- Back to Home »
- Games , Hardware , IT , Tips & Trick , Troubleshooting »
- Management Airflow Pada Casing CPU
Posted by : Fajar Esthu Kurniawan
Sabtu, 11 Oktober 2014
Sebelum saya memberi tahu cara tentang mengurangi panas pada PC .
Apakah anda tahu kegiatan apa saja yang dapat membuat temperature pada PC menjadi naik?
Kegiatan pada PC yang membuat temperature menjadi naik adalah sebagai berikut :
- Rendering
- Overclocking
- Bermain games
Casing
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN MENGENAI PC CASING
AIRFLOW & AIR-PRESSURE
Ringkasnya, adalah membuat udara di dalam casing agar dapat teratur. Bagaimana? Dengan cara mengatur airflow di dalam casing lebih banyak berperan sebagai udara masuk dan udara keluar.
Teorinya, dengan banyaknya kipas exhaust maka tekanan udara di dalam casing jadi lebih rendah. Sehingga udara di luar casing akan masuk ke dalam casing (baik melalui kipas intake, maupun semua celah/lubang yang ada di casing)
(+) Udara panas hasil dari kerja VGA, mobo dan prosesor bisa segera keluar dari casing.
(+) Cocok untuk ruangan non-AC
(+) Suhu dalam casing lebih terkontrol dan cocok untuk overclocker
(-) Menyedot debu lebih banyak (Kenapa? Karena daya sedot (pull) dari kipas exhaust ditambah daya dorong (push) dari kipas intake akan membuat udara luar masuk semua ke dalam casing )
(-) Celah-celah yang ada di casing akan ber-kontribusi untuk menyedot debu juga
(-) Filter di kipas intake tidak akan banyak berpengaruh menyaring debu. Karena debu akan tetap masuk dari celah yang ada di casing.
B. Positive Airflow/Pressure
Ringkasnya, memberikan suplai udara segar ke dalam casing dan mengurangi debu bersarang di dalam casing / menempel. Bagaimana? Dengan mengatur kipas-kipas di dalam casing agar lebih berperan sebagai intake
Teorinya, dengan banyaknya kipas intake maka tekanan udara di dalam casing menjadi lebih tinggi. Sehingga udara di dalam casing akan berusaha mencari jalan keluar dari casing (baik melalui kipas exhaust, maupun celah/lubang di casing)
(+) Hardware PC akan terjaga dari debu.
(+) Lebih optimal hasilnya bila berada di ruangan dengan sirkulasi udara yang baik/stabil (ruangan ber-AC)
(+) Cocok untuk user gamer atau user umum
(-) dibutuhkan filter yang baik untuk kipas intake
(-) Butuh kipas dengan kinerja yang sesuai dengan kebutuhan untuk intake dan exhaust
Selain itu, positive air pressure lebih mengoptimalkan pembuangan panas dari (misal) GPU/video card, karena udara panas yang mengalir kembali ke dalam casing dapat dicegah...
Aliran udara dari GPU kalau tekanan udara negatif
C. Balanced Airflow/Pressure
Ringkasnya, menyeimbangkan tekanan udara di dalam dan luar casing. Bagaimana? Dengan mengatur agar kipas intake dan exhaust seimbang fungsinya. Caranya? Mengukur tekanan (besarannya: CFM) dari masing-masing kipas.
Teorinya, dengan keseimbangan antara kipas intake dan exhaust maka suhu dalam casing menjadi netral.
(+) Udara panas dari hardware lekas keluar
(+) Suplai udara segar juga terjaga
(+) Cocok untuk para "perfeksionis"
(-) Mengukur CFM tidak mudah, karena spesifikasi kipas biasanya beda dengan keadaan saat dipakai. Bahkan dengan spesifikasi kipas yang sama pun, belum tentu bisa sama.
(-) Debu atau kotoran tetap bisa masuk walau minim
Contoh penerapan airflow/pressure yang umum oleh para pengguna PC
*Note: intake warna biru, exhaust warna merah
ukuran motherboard yg dipakai (mini ITX, micro-ATX, ATX, dsb)
tips : pilih casing sesuai ukuran mobo yg akan dipakai, dengan begitu mobo bisa sedikit lega dan air-flow casing juga bisa optimal. misal pakai mobo micro-ATX maka tidak perlu membeli casing tipe full tower. Cukup dengan casing mid-tower saja.
Contoh casing Mid Tower
Contoh casing Full Tower