Source : https://chabelithstory.wordpress.com/grafis-berbasis-vektor-dan-bitmap/
Archive for 2017
Pidato Bertema "Pendidikan Karakter"
"Pentingnya Pendidikan Karakter Bagi Generasi Muda Indonesia"
Assalamualaikum
Wr. Wb. Selamat pagi.
Yang saya hormati Ibu Tutik Purwanti
selaku guru Bahasa Indonesia. Teman-teman yang saya banggakan.
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang
telah memberikan nikmat dan hidayah-Nya, sehingga kita semua dapat berkumpul di
pagi ini. Pada pagi ini saya akan menyampaikan tentang “Pentingnya Pendidikan
Karakter Bagi Generasi Muda”.
Hadirin yang berbahagia.
Apakah kita sudah memiliki
pendidikan karakter yang baik? Apakah kita sudah memiliki mental yang kuat? Berbicara
pendidikan karakter merupakan kegiatan yang di dalamnya terdapat suatu tindakan
yang mendidik dan diperuntukkan bagi generasi selanjutnya. Itulah sebabgnya
pendidikan karakter sangat penting bagi generasi muda agar Indonesia memiliki
masa depan yang cemerlang alias tidak suram.
Ciri Karakter yang tangguh itu
seperti pantang menyerah, jujur, disiplin, motivasi diri yang tinggi, focus pada
tujuan dan masih banyak lagi. Hal tersebutlah yang menjadi tujuan pentingnya
pendidikan karakter di Indonesia agar remaja-remaja memiliki karakter itu.
Siapa yang berperan? Yang berperan
itu ada dua tingkatan yaitu pertama tingkatan dalam keluarga dan yang kedua
dalam lingkungan sekolah. Dalam lingkungan keluarga diajarkan bagaimana membuat
keputusan dan menentukan pilihan. Kemudian dalam lingkungan sekolah yaitu
ditanamkan dan dikembangkan nilai-nilai yang baik serta membentuk karakter
mereka.
Harapannya pendidikan karakter
diajarakan sejak dini yaitu dapat membentuk anak-anak dan remaja menjadi pribadi
yang berkarakter baik. Jadi kesimpulannya jika masa depan Indonesia ingin
cemerlang, maka berilah pendidikan karakter kepada seluruh generasi muda
Indonesia sedini mungkin.
Mungkin cukup sampai sini pidato
saya, terima kasih atas perhatiannya dan mohon maaf bila ada
kesalahan-kesalahan kata.
Wassalamualaikum Wr. Wb.Selasa, 05 September 2017
Posted by Fajar Esthu Kurniawan
Menggunakan Perangkat Lunak Pembuat Grafis
PENGERTIAN GRAFIS BERBASIS VEKTOR DAN GRAFIS BERBASIS BITMAP
Grafis adalah gambar yang tersusun dari koordinat-koordinat. Dengan demikian sumber gambar yang muncul pada layar monitor komputer terdiri atas titik-titik yang mempunyai nilai koordinat. Layar Monitor berfungsi sebgai sumbu koordinat x dan y.
Pada desain grafis, desain dibagi menjadi 2 kelompok yakni desain bitmap dan vektor. Grafis desain bitmap dibentuk dengan raster/pixel/dot/titik/point koordinat. Semakin banyak jumlah titik yang membentuk suatu grafis bitmap berarti semakin tinggi tingkat kerapatannya. Hal ini menyebabkan semakin halus citra grafis, tetapi kapasitas filenya semakin besar.
Pada desain grafis, desain dibagi menjadi 2 kelompok yakni desain bitmap dan vektor. Grafis desain bitmap dibentuk dengan raster/pixel/dot/titik/point koordinat. Semakin banyak jumlah titik yang membentuk suatu grafis bitmap berarti semakin tinggi tingkat kerapatannya. Hal ini menyebabkan semakin halus citra grafis, tetapi kapasitas filenya semakin besar.
Ketajaman warna dan detail gambar pada tampilan bitmap bergantung pada banyaknya pixel warna atau resolusi yang membentuk gambar tersebut. Hal ini berkaitan erat dengan kemampuan monitor dan VGA ( Video Graphic Adapter ) yang digunakan. Jika gambar tampilan bitmap berresolusi tinggi di tampilkan pada monitor yang berresolusi rendah akan mengakibatkan gambar terlihat kasar , bahkan terlihat kabur berbentuk kotak-kotak ( juggy ) jika dilakukan pembesaran gambar. Satuan untuk ukuran grafis jenis bitmap ini adalah dpi ( dot per inch ) yang berarti banyaknya titik dalam satu inci. Untuk lebih memahami grafis jenis bitmap .
Beberapa grafis bitmap dapat Anda temui di file komputer, yakni file komputer yang berekstensi : .bmp, .jpg, .tif, .gif, dan .pcx. Grafis ini biasa digunakan untuk kepentingan foto-foto digital.
Program aplikasi grafis yang berbasis bitmap, antara lain : Adobe Photoshop, Corel Photopaint, Microsoft Photo Editor dan Macromedia Fireworks. Semua program tersebut menawarkan kemudahan dan kelengkapan fiturnya.
Selain grafis jenis bitmap, ada grafis jenis vektor yang merupakan perkembangan dari sistem grafis bitmap (digital). Grafis ini tidak tergantung pada banyaknya pixel penyusunnya dan kondisi monitor karena tampilan vektor tersusun atas garis-garis. Tampilan akan terlihat jelas meskipun dilakukan pembesaran (zooming).
Grafis Vektor adalah objek gambar yang dibentuk melalui kombinasi titik-titik dan garis dengan menggunakan rumusan matematika tertentu.
Penggunaan titik-titik koordinat dan rumus-rumus tertentu dapat menciptakan bermacam-macam bentuk grafis, seperti lingkaran, segitiga, bujur sangkar dan poligon. Dengan demikian , pemakaian grafis vektor akan lebih irit dari segi volume file, tetapi dari segi pemakaian prosessor akan memakan banyak memori.
Program aplikasi grafis yang berbasis vektor antara lain : CorelDraw , Macromedia Free hand, Adobe Illustrator dan Micrografx Designer.
PERBEDAAN GRAFIS VEKTOR DAN GRAFIS BITMAP
Vektor | Bitmap |
1. Gambar tetap jelas ketika di perbesar | 1. Gambar kurang jelas ketika di perbesar |
2. Tersusun oleh garis dan kurva | 2. Tersusun atas titik-titik/dot |
3. Ukuran File yang dihasilkan kecil | 3. Ukuran File yang dihasilkan besar |
4. Kualitas grafis tidak bergantung dari banyaknya pixel | 4. Kualitas grafis bergantung dari banyaknya pixel |
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN GRAFIS VEKTOR DAN GRAFIS BITMAP
Kelebihan Grafis Vektor
- Ruang penyimpanan untuk objek gambar lebih efisien
- Objek gambar vektor dapat diubah ukuran dan bentuknya tanpa menurunkan mutu tampilannya
- Dapat dicetak pada resolusi tertingi printerdan menyunting bentuk vektor relatif lebih mudah dan menyenangkan
Kekurangan Grafis Vektor
- Tidak dapat menghasilkan objek gambar vektor yang prima ketika melakukan konversi objek gambar tersebut dari format bitmap
Kelebihan Grafis Bitmap
- Dapat ditambahkan efek khusus tertentu sehingga dapat membuat objek tampil sesuai keinginan.
- Dapat menghasilkan objek gambar bitmap darionjek gambar vektor dengan cara mudah dan cepat, mutu hasilnya pun dapat ditentukan
Kelemahan Grafis Bitmap
- Objek gambar tersebut memiliki permasalahan ketika diubah ukurannya, khususnya ketika objek gambar diperbesar.
- Efek yang diidapat dari objek berbasis bitmap yakni akan terlihat pecah atau berkurang detailnya saat dicetak pada resolusi yang lebih rendah
APLIKASI/SOFTWARE PEMBUAT GAMBAR BITMAP DAN GAMBAR VEKTOR
Aplikasi Editor Berbasis Vektor :
– Adobe Illustrator
– CorelDRAW
– Canvas 8
– Creature House Expression
– Xara X¹
– Zoner Draw
Aplikasi Editor Berbasis Bitmap
– Corel Photo-Paint
– Adobe Photoshop
– Adobe PhotoDeluxe
– Paint Shop Pro
– Paint
– Corel Photo-Paint
– Adobe Photoshop
– Adobe PhotoDeluxe
– Paint Shop Pro
– Paint
Senin, 07 Agustus 2017
Posted by Fajar Esthu Kurniawan
Tag :
Cyber Life,
Defenisi,
Experience,
Hardware,
IT,
Review,
Software,
Technologi,
The Lounge,
Tips & Trick,
Troubleshooting
Peranan Internasional Dalam Penyelesaian Konflik Indonesia-Belanda
Konflik yang terjadi antara Indonesia-Belanda setelah
kemerdekaan RI, ternyata memunculkan simpati dari negara luar. PBB atau
Perserikatan BangsaBangsa yang dibentuk setelah Perang Dunia II berakhir, juga
berperan penting dalam penyelesaian konflik tsb. PBB merupakan badan yang
dibentuk untukmenjaga perdamaian dunia, karena itu sudah menjadi kewajiban PBB
untuk menjadi penengah dalam konflikkonflik antar negara. Terlebih lagi dengan
banyaknya pelanggaran yang dilakukan Belanda. Beberapa diantaranya misalnya :
melancarkan agresi militer I padahal masih terkait dengan perjanjian
Linggarjati, dan agresi militer II yang dilakukan pada saat masih terikat
perjanjian Renville.
PERAN PBB
- 31 Juli 1947 India & Australia ajukan masalah RI-Belanda ke DKPBB. Tindakan tsb dampak dari agresi militer Belanda yang dilancarkan pada tgl 21 juli 1947. PBB menyikapi nya dengan mengeluarkan resolusi. 1 Agustus 1947 Resolusi DKPBB keluar, berisi seruan menghentikan tembak menembak antara IndonesiaBelanda dan penyelesaian secara damai melalui Arbitrase (perwasitan). 25 Agustus 1947 DKPBB menerima usul AS dan membentuk Komisi Jasajasa Baik (Committee of Good Offices), yang kemudian kita kenal dengan nama Komisi Tiga Negara (KTN).
- 8 Desember 1947 s/d 17 jan 1948 diselenggarakan Perundingan Renville antara Indonesia dan Belanda, dengan KTN sebagai mediatornya. Disebut sebagai perundingan Renville karena perundingan ini dilakukan di atas kapal perang Amerika Serikat bernama “ Renville” yang ketika itu bertabuh di teluk Jakarta. Akibat dari perundingan Renville, wilayah Indonesia semakin sempit.
- Membentuk UNCI. Hasil kerja UNCI yaitu diadakannya Perjanjian RoemRoyen antara Indonesia Belanda pada tanggal 14 April 1949 di Hotel Des Indes, Jakarta.
KOMISI TIGA NEGARA (KTN)
KTN dibentuk
oleh PBB, menyikapi Agresi Militer I yang dilancarkan oleh Belanda pada tahun
1947. Anggota KTN terdiri dari : 1) Belgia, atas tunjukkan Belanda, 2)
Australia, atas tunjukkan Indonesia, 3) Amerika Serikat, atas tunjukkan Belgia
dan Australia. Perwakilan Amerika Serikat yaitu Frank G raham, Richard Kirby
dari Australia, dan Paul van Zeeland dari Belgia.
Tugas-tugas
Komisi Tiga Negara yaitu :
- a. Mengawasi secara langsung penghentian tembakmenembak antara IndonesiaBelanda sesuai dengan Resolusi PBB.
- b. Memasang patokpatok wi layah status quo yang dibantu oleh Tentara nasional Indonesia.
UNCI (UNITED NATIONS COMMISION INDONESIA)
PBB
membentuk UNCI setelah Belanda melancarkan Agresi Militer II. UNCI merupakan
Komisi PBB untuk Indonesia dengan kekuasaan yang lebih besar dan dengan hak
mengambil keputusan yang mengikat atas dasar mayoritas. Tugas UNCI adalah
sebagai berikut :
- a. Melancarkan perundinganperundingan untuk mengurus pengembalian kekuasaan kepada pemerintah republik.
- b. Mengajukan usulusul yang dapat mempercepat terjadinya penyelesaian.
PERAN KONFERENSI ASIA AFRIKA
Sesaat
setelah Belanda melakukan Agresi Militer II pada tanggal 19 Desember 1948 di
Yogyakarta, Perdana Menteri India, Pandit Jawaharlal Nehru dan Perdana Menteri
Birma (Myanmar) U Aung San, memprakarsai penyelenggaraan Konferensi Asia.
Konferensi ini diselanggarakan di New Delhi dari tanggal 20 23 Januari 1949
dan diwakili oleh 21 negara.
Hasil dari
konferensi Asia, antara lain sebagai berikut.
- · Meminta pengembalian Pemerintah Republik Indonesia ke Yogyakarta.
- · Pembentukan perintah ad interim yang mempunyai kemerdekaan dalam politik luar negeri, sebelum tanggal 15 Maret 1949;
- · Penarikan tentara Belanda dari seluruh Indonesia
- · Penyerahan kedaulatan kepada pemerintah Indonesia Serikat paling lambat pada tanggal 1 Januari 1950.
Menyikapi
hasil konferensi Asia tsb, pada tanggal 28 Januari 1949 Dewan
Keamanan PBB
mengeluarkan resolusi yang disampaikan kepada Indonesia dan Belanda
sebagai
berikut :
Ø
Mendesak Belanda untuk segera dan
sungguhsungguh menghentikan seluruh operasi militernya dan mendesak pemerintah
RI untuk memerintahkan kesatuankesatuan gerilya supaya segera menghentikan
aksi gerilya mereka.
Ø
Mendesak Belanda untuk membebaskan dengan segera
tanpa syarat Presiden dan Wakil Presiden beserta tawanan politik yang ditahan
sejak 17 Desember1948 di wilayah RI;
Ø
Pengembalian pemerintahan RI ke Yogyakarta dan
membantu pengembalian pegawaipegawai RI ke Yogyakarta agar mereka dapat
menjalankan tugasnya dalam suasana yang benarbenar bebas.
Ø
Menganjurkan agar RI dan Belanda membuka kembali
perundingan atas dasar persetujuan Linggarjati dan Renville, dan terutama
berdasarkan pembentukan suatu pemerintah ad interim federal paling lambat
tanggal 15 Maret 1949,
Ø
Pemilihan untuk Dewan Pembuatan UndangUndang
Dasar Negara Indonesia Serikat selambatIambatnya pada tanggal l Juli 1949.
Sebagai tambahan dari putusan Dewan Keamanan,
Komisi Tiga Negara diubah menjadi UNCI.
PERAN NEGARA-NEGARA LAINNYA
Dukungan
dari negara lain kepada Indonesia, tidak terbatas pada dukungan dari PBB dan
konferensi Asia saja. Beberapa dukungan lainnya antara lain : dukungan negaranegara
yang tergabung dalam Liga Arab. kedudukan RI di kawasan timur tengah menguat
setelah Liga Arab sejak 18 November 1946 mengakui kemerdekaan Indonesia. Dan
pemerintah Arab Saudi kemudian menyatakan pengakuannya atas kemerdekaan
Indonesia.
Kesimpulan. Perjuangan mempertahankan kemerdekaan RI, akhirnya dapat diselesaikan dengan bantuan dunia Internasional, seperti dengan diadakannya konferensi Asia, beberapa negara yang menyatakan dukungan kepada Indonesia, dan terutama adalah peran dari Perserikatan BangsaBangsa (PBB). Dua negara yang sangat aktif mendukung Indonesia ketika itu yaitu : Australia dan Asia.